Kelebihan dan Kekurangan Digital Marketing, Anda Wajib Tahu!

Digital marketing adalah salah satu strategi bisnis yang krusial peranannya di era kini. Namun, hal ini bukan berarti Anda harus tergesa-gesa melakukan aktivitas pemasaran digital. Setidaknya, Anda perlu mengetahui dulu apa saja yang menjadi definisi serta kelebihan dan kekurangan digital marketing sehingga ekspektasi yang diharapkan tepat.

Jadi, apa itu digital marketing?

Baca Juga

1 minggu  lalu

100.000 Akun Apex Legends Dibanned Setiap Bulan Karena Gunakan Cheat

9 daza08313@gmail.com

Pada dasarnya, digital marketing adalah aktivitas pemasaran alias promosi produk atau brand yang menggunakan berbagai media digital. Seperti contoh, jika sebelumnya Anda menyebar iklan dengan menempelkan pamflet di dinding atau menyebar brosur dari rumah ke rumah, lewat digital marketing, brosur yang Anda buat adalah dalam bentuk digital dan disebarkan di media sosial, Iklan Google, dan grup WhatsApp, dan lain sebagainya.

Dibandingkan cara-cara tradisional, digital marketing juga punya kelebihan dan kekurangannya sendiri seperti berikut.

Kelebihan Digital Marketing

Ada beberapa hal yang menjadi poin plus aktivitas pemasaran digital, yakni sebagai berikut.

Hemat Biaya 

Baca Juga

1 minggu  lalu

Aplikasi Temu Buka Kantor di Indonesia, Begini Tanggapan Menteri Koperasi dan UKM

6 daza08313@gmail.com

Kalau dulu Anda harus membayar cukup besar untuk meletakkan reklame, mencetak brosur atau pamflet, menyiarkan di radio, dan sebagainya, kini tak perlu lagi. Dengan digital marketing, Anda bisa mengeluarkan biaya yang lebih hemat—bahkan sama sekali gratis!

Jika Anda tidak bisa membuat desain pun, kini sudah banyak aplikasi yang membantu menyediakan desain menarik dan tak berbayar seperti Canva. Untuk media promosinya, Anda bisa membuat akun di Instagram, Facebook, bahkan membaginya di WhatsApp, Telegram, dan sebagainya.

Mudah untuk Diukur

Saat memasang iklan di billboard, koran, radio, atau sejenisnya, Anda tidak dapat mengetahui dengan pasti secara kuantitatif seberapa berhasil atau efektifnya strategi tersebut. Tidak ada laporan yang bisa Anda gunakan untuk melihat apakah sejumlah dana tersebut memberi hasil sesuai yang Anda ekspektasikan.

Berbeda halnya dengan jenis digital marketing. Sesuai fitur dari platform masing-masing, Anda bisa mengetahui berapa banyak orang yang sudah melihat iklan tersebut, berapa banyak iklan tersebut disebarkan ke orang-orang lainnya, termasuk pula berapa banyak orang yang melakukan pembelian. Kalau sudah begini, akan lebih mudah bagi Anda melakukan strategi berikutnya, bukan?

Dapat Menargetkan Segmen Pasar

Setiap bisnis punya target pasarnya sendiri. Sayangnya, menjangkau target pasar dengan tepat kurang optimal jika Anda melakukannya dengan cara-cara lama. Saat Anda membuat iklan di koran misalnya, maka boleh jadi orang-orang yang sebenarnya bukan target Anda yang lebih banyak membaca atau melihat iklan tersebut.

Di digital marketing, Anda bisa secara spesifik mengiklankan produk ke target yang tepat. Lewat Facebook Ads misalnya, Anda bisa mengatur agar iklan tersebut hanya ditayangkan pada kelompok tertentu seperti: perempuan usia 18-30 tahun, berdomisili di kawasan Jabodetabek, menyukai fashion, dan sebagainya. Makin spesifik detail tersebut, makin efektif iklan yang dibuat.

Didukung Dengan Kinerja Mesin Pencari 

Google adalah mesin pencari yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. Setiap hari pun, nyaris setiap pengguna internet menggunakan layanan ini untuk menemukan berbagai informasi. 

Anda dapat memanfaatkan fenomena ini dengan melakukan teknik SEO (Search Engine Optimization) dengan tujuan meningkatkan brand awareness. Teknik SEO yang baik akan membantu menaikkan trafik web Anda berada di halaman pertama dan peringkat teratas sehingga lebih banyak orang yang berkunjung ke web. Dampaknya, bisnis Anda akan lebih dikenal dan potensi terjadinya konversi (sales) akan lebih tinggi.

Kampanye Lebih Fleksibel

Melakukan kampanye digital lebih fleksibel dibandingkan kampanye tradisional. Mengapa demikian?

Pertama, Anda lebih bebas dan mudah menentukan target prospek secara efektif. Selain itu, dari segi biaya, Anda sangat mungkin menyesuaikan kegiatan kampanye yang diharapkan dengan bujet yang tersedia—bukan sebaliknya.

Kekurangan Digital Marketing 

Bagaimanapun, ada beberapa hal yang menjadi kekurangan sekaligus tantangan tersendiri dalam melakukan aktivitas digital marketing seperti berikut.

Persaingan Ketat 

Kini, jutaan bisnis telah menggunakan digital marketing untuk menjalankan bisnis. Oleh sebab itu, selain menghasilkan produk dengan kualitas yang memang bagus, Anda juga dituntut untuk kreatif dalam membuat iklan atau mempromosikannya.

Dalam satu sudut pandang, hal ini dapat menjadi kelebihan dan kekurangan digital marketing sekaligus. Sebab sekalipun persaingan ketat, Anda dituntut untuk dapat menonjolkan value apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan membedakannya dari kompetitor. 

Menggunakan Banyak Aplikasi dan Bergantung pada Teknologi

Sebagai pengganti cara-cara lama, Anda memerlukan banyak aplikasi untuk bisa menghasilkan iklan atau kampanye yang menari hingga proses analisisnya. Itu berarti, Anda harus terus belajar dan beradaptasi dengan aplikasi serta teknologi baru yang berkembang dengan sangat cepat. Pun perlu diingat, fitur dan teknik untuk tiap aplikasi maupun teknologi yang digunakan berbeda-beda.

Di samping itu, Anda juga harus dapat menjaga ekspektasi prospek. Seringkali, apa yang terlihat di layar tidak sepenuhnya sama dengan apa yang di dunia nyata. Contoh sederhana, warna baju yang dipajang di iklan ternyata tidak 100% sama dengan kondisi nyatanya—karena faktor pencahayaan, editing, dan lain sebagainya. Maka dari itu, Anda harus mampu menjaga ekspektasi prospek agar tidak menimbulkan pengalaman yang kurang menyenangkan dari mereka.

Membutuhkan Pengalaman dan Kemampuan Tertentu

Digital marketing adalah strategi yang sangat kompleks. Seperti disebutkan sebelumnya, ada banyak aplikasi dan teknologi yang diperlukan sehingga Anda perlu memiliki kemampuan dan pengalaman tertentu untuk dapat memanfaatkannya dengan optimal.

Pun proses menjalankan digital marketing tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat, terutama jika Anda baru memulainya. Nyatanya, digital marketing adalah proses yang berkelanjutan sesuai dengan fase yang dialami oleh perusahaan. 

Masalah Keamanan dan Privasi

Anda perlu berhati-hati dan memiliki rencana mitigasi yang matang saat melakukan digital marketing. Setidak-tidaknya, berhati-hatilah dengan risiko adanya serangan virus atau malware dan pembajakan.

Dampak dari risiko ini adalah peretasan akun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, Anda harus punya proteksi yang cukup kuat, baik untuk melindungi data-data perusahaan maupun konsumen.

Umpan Balik yang Bersifat Negatif

Dalam kehidupan sehari-hari, Anda sudah bisa melihat bagaimana dengan mudahnya pengguna internet berkomentar buruk dan jahat sekalipun di media sosial. Bagi brand, hal ini dapat menjadi sebuah tantangan dan ancaman tersendiri. Pasalnya, testimoni yang buruk akan menghasilkan word of mouth secara digital yang buruk pula dan merusak reputasi.

Walau begitu, Anda dapat meminimalkannya dengan memberi produk dan layanan yang benar, baik, dan berkualitas. Pertimbangkan dengan matang risiko tiap tindakan yang akan diambil. Apabila ada respon negatif yang tidak sesuai dengan kenyataan, Anda dapat menanggapinya dengan bijak—misal seperti review negatif yang bertentangan dengan fakta di lapak Anda pada sebuah e-commerce. 

Seperti hal-hal lainnya, Anda juga akan menemukan berbagai Kelebihan dan kekurangan digital marketing seperti di atas. Oleh karena itu, buatlah konsiderasi dan perencanaan yang matang untuk memanfaatkan kemudahan ini secara optimal dan bertanggung jawab.

Sumber : Mahkota555