14 Cara Meningkatkan Traffic Website, Naik Berkali-Kali Lipat!

Meningkatkan traffic website adalah langkah awal dan kunci kesuksesan dalam strategi atau kampanye digital marketing. Semakin tinggi traffic website Anda, semakin besar tingkat awareness audiens terhadap kehadiran brand Anda. Untuk mencapai hal ini, penting untuk memahami konsep traffic website, cara pengecekan-nya, serta bagaimana cara mengoptimalkan-nya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai traffic website dengan 14 cara efektif untuk meningkatkan traffic website Anda.

Sumber : mahkota555

Apa itu Traffic Website?

Sebagai orang yang berkecimpung di dunia website, Anda perlu tahu apa itu traffic website. Traffic website mengacu pada jumlah kunjungan atau pengunjung yang mengakses halaman-halaman atau konten di sebuah situs web dalam jangka waktu tertentu. Dalam istilah pemasaran digital dan analisis web, traffic website sering dianggap sebagai salah satu metrik penting yang mengukur seberapa banyak orang yang mengunjungi situs web tersebut.

5 Jenis Traffic Website

Terdapat beberapa jenis traffic website, yaitu:

Organic Traffic

Merujuk pada pengunjung yang datang ke situs web melalui hasil pencarian alami di mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo. Jumlah organic traffic mencerminkan seberapa baik situs web tersebut dioptimalkan untuk kata kunci dan bagaimana peringkatnya di halaman hasil pencarian.

Direct Traffic

Ini adalah pengunjung yang datang ke situs web dengan mengetik URL secara langsung ke browser mereka atau melalui bookmark situs. Direct traffic terjadi ketika seseorang sudah tahu tentang situs web dan mengunjunginya langsung tanpa mencari melalui mesin pencari atau tautan dari situs lain.

Referral Traffic

Merujuk pada pengunjung yang datang ke situs web melalui tautan yang ada di situs web lain. Ini bisa termasuk tautan dari blog, artikel, forum, media sosial, atau situs lainnya.

Social Media Traffic

Ini adalah pengunjung yang datang ke situs web melalui tautan yang dibagikan di platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain.

Paid Traffic

Merujuk pada pengunjung yang datang ke situs web melalui iklan berbayar, seperti Google Ads, iklan Facebook, atau iklan media lainnya.

Cara Cek Traffic Website dengan Tools SEO

Mengecek traffic website merupakan langkah penting dalam mengukur performa dan kesuksesan sebuah situs web. Dengan mengetahui jumlah kunjungan dan sumber trafiknya, pemilik website dapat memahami seberapa efektif strategi pemasaran dan SEO yang telah dijalankan.

Salah satu cara untuk mengecek traffic website adalah dengan menggunakan berbagai tools SEO yang tersedia. Berikut adalah 6 tools yang bisa Anda gunakan untuk mengecek traffic website.

Google Search Console

Sebagai raksasa internet, Google memiliki segudang produk, salah satunya adalah Google Search Console. Salah satu produk gratis dari Google ini dapat membantu menganalisis jumlah kunjungan situs web Anda.

Dengan satu kali klik, Anda akan mendapatkan gambaran lengkap performa sebuah website di mesin pencari. Alat ini akan menampilkan grafik yang berisi jumlah impresi, klik, CTR (click-through rate), dan posisi kata kunci yang Anda gunakan di mesin pencari. Dengan begitu, Anda dapat mengubah hal-hal yang perlu ditingkatkan agar performa website menjadi lebih baik.

SerpStat

Awalnya, Serpstat hadir sebagai sebuah alat pencari kata kunci. Sekarang, situs web satu ini memiliki fitur untuk membantu Anda mengecek jumlah traffic website Anda atau pun pesaing.

Untuk menggunakannya secara gratis, Anda perlu membuat akun. Setelah itu, masukkan alamat situs yang ingin diperiksa lalu lintasnya. Hasil analisis alat ini menampilkan performa keyword, tren keyword, tren traffic, visibilitas, dan halaman teratas.

Baca juga: Ga Sedikit Guys, Berikut Jenis Keyword dalam SEO!

Ubersuggest

Sering digunakan sebagai alat untuk melakukan riset keyword, Ubersuggest buatan Neil Patel ini ternyata juga memberikan fitur analisis traffic. Agar dapat menggunakan alat ini secara bebas, Anda perlu memilih versi premium. Meskipun begitu, harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan alat lainnya.

Jika ingin mencoba performanya, Anda bisa mencoba versi gratis yang memiliki batas pakai. Cara menggunakannya, masukkan domain dan ubah negara sesuai website yang ditargetkan. Hasil analisis akan menampilkan jumlah kunjungan tiap bulan.

Ahrefs

Ahrefs bisa dianggap sebagai tools SEO yang populer. Bahkan, brand besar, seperti Facebook dan Netflix, juga menggunakan alat ini. Seperti alat analisis jumlah lalu lintas pada umumnya, Anda hanya perlu memasukkan alamat situs yang ditargetkan. Dengan antarmuka yang sederhana, alat ini dapat dikatakan ramah pengguna.

Similarweb

Similarweb ini bisa sangat berguna untuk pebisnis. Hasil analisis yang ditampilkan dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis. Hasil itu antara lain jumlah halaman yang dilihat per kunjungan, rata-rata lama kunjungan, dan sumber lalu lintas.

SEMRush

Selain Ahrefs, SEMRush juga menjadi alat favorit banyak webmaster. Pasalnya, selain dapat memberikan informasi mengenai traffic suatu website, alat ini memberikan informasi website berupa keyword analytics, domain analytics, GAP analytics, topic research, marketing insights, dan project website.

14 Cara Meningkatkan Traffic Website

Meningkatkan traffic website adalah tujuan utama bagi para pemilik situs web dan pemasar digital. Semakin tinggi jumlah kunjungan, semakin besar peluang untuk menjangkau lebih banyak audiens dan mencapai tujuan bisnis. Ada berbagai strategi dan taktik yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan traffic website dengan efektif. Berikut ini adalah 14 cara meningkatkan traffic website yang bisa Anda coba.

Riset Kata Kunci Sebelum Membuat Konten 

Sebagai bagian dari SEO, wajib bagi Anda mengetahui dan melakukan riset kata kunci alias keyword apa yang paling banyak dicari oleh audiens. Hindari hanya berpatokan pada membuat konten website berdasarkan ide pribadi tanpa didukung data jika Anda memang ingin menargetkan web banjir trafik dan dapat berada di peringkat atas hasil mesin pencarian.

Anda boleh saja memiliki ide mengenai topik apa yang dibahas, tetapi selalu perhatikan penggunaan keyword yang tepat. Pilihlah kata kunci yang relevan, tetapi memiliki volume pencarian tinggi.

Gunakan Long Tail Keyword

Masih berkaitan dengan keyword, dalam SEO Anda tidak hanya dapat mengandalkan dan mengoptimasi satu keyword saja. Selain keyword utama, Anda membutuhkan keyword tambahan yang relevan sehingga meningkatkan visibilitas Anda di mesin pencarian tanpa terkesan spamming kata kunci.

Kata kunci utama biasanya berupa short tail keyword dan memiliki volume pencarian tinggi. Untuk mengimbanginya, Anda membutuhkan long tail keyword yang biasa terdiri dari lebih dari tiga kata. Volume pencarian keyword ini cenderung lebih sedikit, tetapi lebih spesifik dan tingkat persaingannya tidak setinggi keyword utama.

Buat Judul yang Menarik Perhatian

Judul adalah bagian yang sangat signifikan dalam sebuah tulisan, 8 dari 10 orang akan terlebih dulu membaca judul sebuah tulisan sebelum mengklik artikel tersebut dan hanya 2 dari 10 orang yang benar-benar membaca artikel tersebut.

Ada beberapa tips dalam membuat judul yang menarik. Pertama adalah gunakan angka atau membuat model listicle. Adanya angka membuat audiens memiliki ekspektasi “berapa banyak hal baru yang akan dia ketahui.” Selain itu, Anda bisa menggunakan kata-kata yang powerful dan keyword mengenai topik pembahasan.

Beri Informasi yang Lengkap dan Berkualitas

Judul yang clickbait saja tidak cukup terutama untuk keberlangsungan website dalam jangka panjang. Apabila informasi yang diberikan ternyata “bodong” atau tidak sesuai dengan ekspektasi audiens saat membaca judul, wajar jika mereka enggan untuk kembali mengunjungi web Anda di masa mendatang.

Perhatikan search intent dan kualitas tulisan yang Anda sajikan. Hindari plagiarisme, perhatikan panjang kalimat dan paragraf, gunakan referensi yang kredibel, susun kalimat dengan logika yang baik dan benar, dan sebagainya.

Tampilkan Contoh Secara Visual Berupa Gambar atau Video

Membaca di layar bisa sangat melelahkan mata. Di samping memperhatikan spacing dan ukuran tulisan, Anda juga dapat menambahkan visual yang relevan untuk memperkaya dan memperjelas isi konten yang disajikan.

Gunakan gambar atau video yang relevan dengan topik pembahasan. Anda tidak harus membuatnya sendiri. Namun, pastikan Anda tidak melanggar hak cipta—sertakan sumber dari visual yang Anda gunakan untuk menghindari masalah di kemudian hari terutama jika memanfaatkannya sebagai bagian dari kegiatan komersial.

Pastikan Website Anda Responsif

Ingat bahwa pengguna internet tidak hanya menggunakan komputer atau laptop, tetapi juga ada smartphone dan bahkan tablet. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengakomodasi beberapa kondisi tersebut.

Berdasarkan data, pengguna internet lebih banyak menggunakan perangkat seluler untuk melakukan akses internet. Di Indonesia sendiri, menurut data dari Google, sebanyak 94% pengguna Internet Indonesia melakukan akses menggunakan mobile. Melalui data ini tentunya website yang responsif akan sangat berpengaruh untuk peningkatan traffic.

Cek dan Optimasi Kecepatan Loading Website

Cara meningkatkan traffic website berikutnya adalah dengan menyediakan kecepatan loading web yang baik. Sebanyak 53% orang akan meninggalkan web yang waktu loading-nya di atas tiga detik. 

Hal ini akan menyebabkan bounce rate, yakni saat pengunjung meninggalkan halaman web begitu saja tanpa melakukan tindakan apa pun. Makin tinggi bounce rate, makin buruk penilaian web Anda di mata Google. Lama kelamaan, peringkat web Anda akan turun dan berdampak pada sepinya kunjungan.

Sertakan Internal Link dalam Konten

Seperti namanya, internal link adalah tautan dari satu halaman ke halaman lainnya yang masih berada dalam web yang sama. Ini juga jadi cara untuk meningkatkan traffic di setiap halaman web.

Di sisi lain, internal link membantu Google memahami keterkaitan antara satu halaman dengan halaman lainnya dalam website Anda. Selain itu, Google juga akan lebih mudah mengetahui halaman mana yang bernilai paling penting dalam web Anda.

Lakukan Guest Post

Kolaborasi jadi strategi yang cukup penting di masa kini untuk saling meningkatkan exposure maupun leads and sales. Dalam kaitannya untuk meningkatkan traffic, Anda bisa berkolaborasi dengan membuat guest post.

Lakukan kerja sama dengan blog atau website lain (pilihlah blog atau web dengan trafik lebih tinggi dari milik Anda). Anda menerbitkan sebuah tulisan di web orang lain dan memberi tautan menuju web Anda, pun pemilik web tersebut juga melakukan hal yang sama di web Anda.

Perbaharui Konten Lama

Konten-konten lawas tidak selamanya hanya menjadi memori—sebaliknya, itu adalah aset. Evaluasi konten mana saja yang ternyata masih minim traffic. Setelah menemukannya, Anda tidak harus menghapusnya kecuali jika menurut Anda kualitasnya memang tidak cukup baik.

Anda bisa memperbaikinya. Gunakan Google Search Console. Layanan Google ini membantu Anda mengetahui konten tersebut memiliki relevansi dengan kata kunci apa saja. 

Menggunakan Paid Search atau SEM

Kalau memiliki bujet, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan paid search. Layanan ini merupakan fitur yang akan menampilkan halaman web Anda sebagai iklan. Bagaimana cara kerjanya?

Jika ada seseorang mengetikkan kata kunci tertentu yang relevan dengan brand atau bisnis Anda, maka halaman web Anda akan muncul di halaman awal hasil pencarian. Di Google sendiri, Anda bisa menggunakan Google Ads.

Riset Kompetitor Anda

Riset kompetitor bukan cuma saat akan memulai bisnis, tapi justru setiap saat. Anda harus selalu up to date dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh pesaing sehingga dapat selalu bermanuver dengan tepat.

Ahrefs adalah alat yang bisa Anda pakai untuk melakukan riset terkait performa web. Salah satu fitur Ahrefs akan memberi laporan yang Anda perlukan, mulai dari kualitas trafik organik sebuah web, kualitas backlink, kata kunci apa saja yang digunakan, dan sebagainya.

Kaitkan Konten dengan Tren Bila Memungkinkan

Trend jacking adalah taktik umum dalam dunia digital. Perhatikan hal-hal apa saja yang menjadi tren dan pusat perhatian saat ini, terutama tren yang sesuai dengan target audiens Anda.

Misal, Anda menjalankan bisnis fashion. Beberapa waktu terakhir, serial Netflix yang ramai diperbincangkan adalah Stranger Things. Anda bisa membuat konten seperti “rekomendasi mix and match baju ‘80s ala pemain Stranger Things.”

Perbaiki SEO On Page dan Off Page

Optimasi website tidak hanya berasal dari on page, tetapi juga off page. Keduanya sama-sama penting dan saling mengisi sehingga Anda perlu memprioritaskan keduanya.

Cakupan SEO on-page antara lain seperti isi dan kualitas konten, heading, judul yang clickbait, URL yang friendly, membuat meta description yang sesuai dan hal-hal lain yang berkaitan dengan aktivitas di dalam web Anda sendiri. Sementara itu, cakupan SEO off-page adalah hal-hal yang berada di luar web Anda, seperti backlink, domain authority situs, page authority dan sebagainya.

Itulah beberapa cara meningkatkan traffic website. Anda juga dapat meningkatkan traffic website dengan mudah menggunakan jasa optimasi SEO atau layanan Google Ads dari Coriate.

Kami akan membantu Anda melakukannya secara berkala dan kontinyu serta melakukan evaluasi di setiap periodenya. Dengan layanan kami, Anda dapat mencapai hasil yang signifikan dalam meningkatkan traffic website Anda. Selamat mencoba dan manfaatkan jasa dari Coriate untuk kesuksesan bisnis Anda!]

Sumber : Mahkota555