mediabacklink.net -Sebelumnya, Halo Studios (dulunya 343 Industries) mengumumkan bahwa seluruh seri game Halo akan dibuat menggunakan Unreal Engine 5. Hal ini dilakukan sebagai perubahan untuk para staf mengembangka game-game baru ke depannya.
Kehadiran engine baru rupanya terdampak oleh salah satu waralaba sekaligus sekuel Halo Infinite 2, yang mana dibatalkan ketika masih dalam masa produksi. Benarkah itu?
YouTuber Rebs Gaming membagikan berita eksklusif terkait game Halo, yang mana berisi seri kedua Halo Infinite sedang dikembangkan dengan Slipspace Engine seperti seri pertama.
Baca juga : Intel Klaim Masalah Gen 13 dan 14 Sudah Teratasi Lewat Patch Terbaru
Pengembangan itu menurut Rebs berlanjut hingga pergantian kepemimpinan di akhir tahun 2022, di mana adanya keputusan memindahkannya ke Unreal Engine 5. Inilah yang menyebabkan pembuatan Halo Infinite 2 di Slipspace dibatalkan.
Berkat keputusan itu, Rebs mengungkap tim kreatif 343 Industries menghabiskan beberapa bulan untuk mempelajari engine baru untuk mempersiapkan proyek game berikutnya. Hal ini berlangsung hingga Januari 2023 ketika Microsoft lakukan PHK sejumlah besar karyawan 343, termasuk seluruh tim kreatif.
Sementara itu, meski 343 Industries berganti nama menjadi Halo Studios, belum ada kejelasan apakah seri kedua Halo Infinite tetap dilanjut dengan Unreal Engine 5 atau fokus pada game yang berbeda.
Lalu beberapa laporan yang menyebut tidak adanya kejelasan oleh kepemimpinan baru studio game, perencanaan di masa mendatang, serta kemungkinan pengalihan proyek tanpa adanya tim pengganti membuat Halo Infinite 2 tampak harus ditunggu lagi kabarnya oleh para penggemar dalam waktu cukup lama.
Itulah informasi soal penyebab batalnya pengembangan seri Halo Infinite yang kedua. Bagaimana tanggapanmu mengenai ini, Brott? Berikan komentarmu, yuk!
Tidak ada komentar