Anda yang sedang mempelajari tentang blog atau website mungkin sudah pernah melihat konsep slug, Nah, tahukah Anda apa itu slug? Apakah ia sama dengan URL? Mari simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Apa itu Slug?
Slug adalah bagian terakhir dalam suatu alamat URL yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan menjelaskan konten dari suatu halaman website. Slug ditulis dengan huruf kecil dan dipisahkan dengan tanda penghubung.
Contoh, dalam URL https://example.com/blog/apa-itu-slug, maka bagian slug adalah “apa-itu-slug”.
Banyak yang beranggapan bahwa slug dan URL adalah dua hal yang sama. Lalu, apakah slug sama dengan URL? Jawaban singkatnya adalah TIDAK. Ada hal penting yang menjadi perbedaan slug dan URL.
Meskipun berkaitan, namun keduanya adalah hal yang berbeda. Slug adalah bagian dari URL yang menggambarkan konten halaman secara ringkas. Selain itu, slug adalah bagian yang lebih spesifik dalam URL yang berkaitan langsung dengan konten halaman. Sementara itu, URL mencakup seluruh alamat yang digunakan untuk mengakses suatu halaman website.
Dalam istilah yang lebih sederhana, URL adalah alamat lengkap yang mengarahkan pengguna ke suatu halaman website. Sementara itu, slug adalah bagian yang menunjukkan nama atau judul halaman tersebut dalam URL.
Untuk gambaran yang lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini:
URL: https://www.example.com/blog/apa-itu-slug |
Slug: apa-itu-slug |
Sekarang Anda sudah memahami apa itu slug dan perbedaannya dengan URL. Jadi, apakah slug dapat menjadi faktor yang meningkatkan SEO?
Hingga saat ini sebenarnya banyak perdebatan tentang apakah penggunaan kata kunci dalam URL dapat bermanfaaat untuk SEO. Namun, John Mueller, seorang Search Analyst di Google telah mengonfirmasi bahwa kata-kata yang ada dalam URL bisa menjadi ranking factor. Karena slug merupakan bagian dari URL, artinya kata-kata atau kata kunci yang digunakan dalam slug juga dapat menjadi ranking factor dalam SEO.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa slug dalam URL adalah faktor yang sangat ringan dalam SEO dan bukan faktor peringkat yang utama. Jadi, ketika memasukkan kata kunci ke dalam slug, pastikan untuk tetap memperhatikan sisi user experience. Slug harus mudah dimengerti dan menjelaskan apa yang ada di dalam halaman website.
Selain membantu ranking factor, slug juga memiliki beberapa manfaat lain yaitu sebagai berikut:
Slug yang deskriptif dan mudah dibaca oleh pengguna akan membuat suatu URL lebih user-friendly. Pengguna dapat dengan cepat memahami isi halaman hanya dengan melihat URL.
Hal ini akan meningkatkan kepercayaan pengguna dan memengaruhi tingkat klik atau CTR di hasil mesin pencarian. Pasalnya, URL dengan slug yang benar dan tepat akan terlihat lebih terpercaya di mata pengguna.
Ketika URL yang mengandung slug dibagikan melalui media sosial atau platform lainnnya, slug yang deskriptif akan membantu pengguna untuk memahami konten yang akan dikunjungi.
Slug yang menarik juga dapat meningkatkan kemungkinan orang lain untuk berbagi atau menyebarkan link Anda. Hal ini berpotensi memperluas reach dan meningkatkan visibilitas halaman atau website.
Sekarang Anda sudah tahu apa itu slug, namun bagaimana ya caranya membuat slug yang efektif? Berikut ini tips membuat slug agar SEO-friendly.
Pilih kata-kata yang relevan dan menggambarkan isi konten halaman terkait. Anda bisa menggunakan kata kunci utama dalam slug. Atau jika terdapat kata-kata lain, pastikan kata-kata tersebut sesuai dengan topik atau konteks halaman tersebut.
Meskipun kata-kata dalam slug harus bisa menggambarkan isi konten halaman, namun Anda harus berhati-hati. Jangan sampai slug menjadi dipenuhi oleh terlalu banyak kata. Pasalnya, hal ini malah akan membuat slug dan URL menjadi terlihat tidak rapi dan sulit dibaca oleh pengguna.
Usahakan slug Anda sesuai dengan konten, namun di sisi lain tetap singkat agar mudah dibaca. Selain itu, hindari penggunaan kata penghubung seperti “dan”. “atau”, “dari”, atau sejenisnya dalam slug. Tujuannya adalah agar tidak terlalu banyak kata yang sia-sia. Fokuslah pada kata-kata penting yang memberikan informasi utama tentang konten.
Selanjutnya, hindari menggunakan karakter khusus, angka, atau simbol yang tidak relevan dalam slug. Kata-kata alfanumerik dan tanda hubung akan lebih mudah dipahami dan dikenali oleh mesin pencari.
Tidak hanya itu, angka atau karakter khusus malah akan menyulitkan Anda jika Anda melakukan optimasi konten kembali. Misalnya, Anda memiliki artikel berjudul “5 Tips untuk Optimasi SEO dengan URL” dengan slug “https://example.com/blog/5-tips-optimasi-SEO”. Kemudian Anda mengubah jumlah tipsnya menjadi 8, maka URL yang ada di slug sebelumnya tidak akan sesuai lagi.
Ada memang bisa mengganti URL dan melakukan redirect untuk URL yang lama. Namun jika optimasi dilakukan beberapa kali, maka terpaksa Anda harus melakukan redirect berkali-kali. Padahal, redirect URL dan slug yang terus-terusan diganti tidak bagus untuk SEO.
Tips membuat slug yang terakhir adalah membaca kembali slug tersebut untuk memastikan keterbacaan dan keselarasannya dengan konten halaman. Jika dibuat dengan benar, pengguna akan langsung paham apa isi konten di halaman tersebut dengan membacar URL dan slug saja.
WordPress merupakan salah satu website yang digunakan untuk membuat website atau blog. Jika Anda menggunakan CMS WordPress untuk website, maka ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan apakah slug yang ada sudah user-friendly atau tidak.
Berikut ini cara membuat slug WordPress:
Pertama, masuklah ke menu “Settings” kemudian klik “Permalink”. Di bagian ini, Anda bisa memilih struktur yang diinginkan. Pilih jenis “Post name” karena ini adalah yang paling user-friendly.
Setelah Anda mengatur slug ini, maka setiap kali Anda membuat unggahan baru, maka WordPress secara otomatis akan menerapkan struktur slug yang baru.
Jika Anda ingin mengubah slug beberapa postingan lama, Anda bisa masuk ke menu “Posts”, kemudian pilih unggahan yang ingin di edit, lalu klik “Quick Edit”. Di sini Anda akan melihat kolom untuk mengubah slug yang lama.
Setelah selesai mengubah slug, jangan lupa untuk simpan pengaturan tersebut dengan klik “Update” dan melakukan redirection dari URL lama.
Nah, itulah tadi penjelasan singkat tentang apa itu URL dan cara membuat slug WordPress agar slug Anda lebih user-friendly. Memang sekilas tidak terlihat signifikan, namun jika dilakukan dengan benar, maka pemakaian slug yang tepat akan membantu website Anda menjadi semakin ramah pengguna.
Jika Anda tidak yakin langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk membantu upaya SEO website Anda, berkonsultasilah dengan ahlinya di Rimbaslot. Mediabacklink.net menawarkan berbagai jasa untuk meningkatkan traffic situs Anda dengan SEO. Jadi, jangan biarkan website Anda sia-sia dan gunakan jasa SEO Coriate sekarang juga!
Tidak ada komentar