Kenali Google AdSense, Cara untuk Menambah Pendapatan Anda!
Di era digital sekarang ini, ada semakin banyak cara dan peluang untuk menghasilkan uang terutama jika Anda memiliki aset digital seperti blog atau website. Di kalangan para pemilik website, program Google AdSense menjadi salah satu cara paling populer untuk menghasilkan uang.
Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang apa itu Google AdSense dan bagaimana cara memanfaatkan program ini agar website Anda menghasilkan uang. Yuk simak artikelnya berikut ini!
Apa itu Google AdSense?
Google AdSense merupakan program periklanan online berbasis Cost per Click dan Cost per Impression yang disediakan oleh Google. Program ini memungkinkan pemilik website atau konten online untuk memonetisasi website mereka dengan menampilkan iklan yang relevan kepada pengunjung website.
Dengan menggunakan Google AdSense, pemilik website juga dapat menampilkan berbagai macam iklan mulai dari iklan teks, gambar, atau video dengan berbagai ukuran.
Pemilik usaha membayar untuk bisa memasang iklan melalui Google AdSense. Kemudian, pemilik website akan mendapatkan sebagian dari pendapatan tersebut berdasarkan jumlah klik atau ad impressions.
Banyak orang mengira bahwa Google AdSense dan Google Ads adalah dua hal yang sama, padahal ada perbedaan Google Ads dan Google AdSense. Google AdSense adalah untuk pemilik website yang ingin memonetisasi website mereka dengan menampilkan iklan dari pihak ketiga. Sebaliknya, Google Ads adalah untuk pengiklan yang ingin membuat dan mengelola kampanye iklan untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.
4 Manfaat Program Google AdSense
Sebagai pemilik website, ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dari Google AdSense. Berikut ini beberapa diantaranya.
Google AdSense dapat Meningkatkan Jumlah Penghasilan
Dengan bergabung dalam program Google AdSense, Anda dapat memonetisasi website Anda dan menghasilkan pendapatan tambahan melalui iklan yang ditampilkan. Setiap kali pengunjung mengklik atau melihat iklan tersebut, Anda akan mendapatkan komisi.
Google AdSense Sangat Mudah Digunakan
Sebenarnya tidak sulit jika Anda ingin memonetasi website Anda. Pasalnya pemasangan Google AdSense sebenarnya cukup mudah dan Anda tidak perlu pusing melakukan terlalu banyak pengaturan.
Pertama yang perlu dilakukan adalah membuat akun Google AdSense terlebih dahulu. Kemudian, Anda akan mendapatkan kode AdSense untuk website Anda. Selanjutnya, tinggal tambahkan kode pada website dan pilih jenis iklan yang ingin Anda tampilkan. Selanjutnya, Anda sudah bisa mulai beriklan dengan mudah!
Google AdSense Menampilkan Iklan yang Sesuai dengan Website
Setelah Anda mendaftarkan website Anda untuk pemasangan Google AdSense, maka iklan akan diseleksi terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa iklan yang terpasang sesuai dengan konten dan audiens website Anda. Jadi, iklan yang tampil juga akan sesuai dengan minat dan pengunjung website.
Jadi, selain mendapatkan pendapatan dari iklan, pengunjung website juga akan terbantu dengan mendapatkan iklan yang sesuai dengan minat mereka. Hal ini juga bisa meminimalisir terjadinya bounce rate.
Bounce rate adalah persentase pengunjung suatu website yang keluar dari laman website tersebut setelah hanya melihat satu halaman saja tanpa berinteraksi lebih lanjut di website tersebut.
Metrik ini umumnya digunakan untuk menganalisa seberapa efektif engagement level suatu situs. Ketika angka bounce rate tinggi, hal ini bisa terjadi karena halaman website yang tidak menarik atau karena iklan yang tidak sesuai sehingga audiens kesal dan keluar dari laman website.
Google AdSense Memberikan Kontrol Penuh Atas Iklan yang Ditampilkan
Meskipun Google AdSense merupakan program dari Google, namun pemilik website tetap memiliki kendali penuh atas iklan yang ditampilkan di halaman situs. Jadi, Anda bisa milih mana iklan yang bisa tampil dan memblokir beberapa iklan yang tidak disukai.
Anda juga bisa mengendalikan lokasi tampilnya iklan atau jenis iklan yang paling sesuai, hingga tampilan iklan. Hal ini membuat iklan terlihat lebih mulus dan tidak akan terlihat mengganggu keseluruhan halaman website Anda.
Mengenal Cara Kerja Google AdSense
Setelah mengetahui apa itu Google AdSense dan manfaatnya, lalu tahukah Anda bagaimana cara kerjanya? Berikut ini penjelasannya!
Pastikan Website dapat Mengikuti Program Google AdSense
Jika anda ingin mengikuti program Google AdSense, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi seperti website Anda memiliki konten yang bagus dan unik, mematuhi kebijakan AdSense, dan Anda sudah berusia di atas 18 tahun. Ikuti ketentuan-ketentuan berikut agar kemungkinan disetujui oleh Google semakin tinggi.
Setelah disetuji, Anda bisa menambahkan code snippet ke website Anda agar dapat dipasangi iklan dari Google. Selain itu, periksa juga tampilan website untuk memastikan bahwa ada ruang yang tersedia untuuk memasang iklan. Biasanya, iklan akan terpasang di tengah artikel, header, footer, atau sidebar.
Biarkan Pengiklan Memulai Proses Penawaran Iklan
Selanjutnya, program Google AdSense akan menggunakan sistem lelang untuk memilih iklan yang akan ditampilkan di suatu website dan berapa banyak yang didapatkan dari iklan tersebut. Biasanya, pengiklan dengan harga tawar yang paling tinggi yang akan memenangkan spot iklan di website Anda.
Sama seperti lelang pada umumnya, semakin banyak pengiklan yang menawar untuk tampil di ruang iklan website Anda, semakin tinggi pula kompetisi untuk unit iklan di website Anda, dan semakin tinggi pula pendapatan yang bisa dihasilkan.
Semakin sedikit syarat iklan yang dapat tampil di website Anda, semakin banyak pula iklan yang dapat tampil dan semakin tinggi pula pendapatan iklan website Anda. Misalnya, iklan tidak harus menampilkan kata kunci tertentu, di bagian mana iklan bisa muncul, dan lain-lain.
Silahkan Tunggu Pendapatan Iklan Masuk
Pada langkah terakhir, Google akan menanyakan detail informasi pembayaran atau informasi pribadi lainnya secara rinci untuk mengirimkan pendapatan iklan. Setelah langkah ini dilakukan maka tiap akhir bulan Anda akan mendapatkan pendapatan yang didasarkan dari perhitungan cost per click dan cost per impression iklan yang tampil di halaman website Anda.
Berapa Banyak Pendapatan dari Google AdSense?
Sebenarnya jumlah pendapatan dari AdSense tidak bisa benar-benar diketahui. Anda hanya bisa mengetahuinya setelah mencobanya. Jumlah pendapatan yang bisa dihasilkan dari AdSense tergantung dari berbagai faktor seperti seberapa banyak traffic yang Anda dapatkan, niche website Anda, lokasi pencari, lokasi iklan yang ditampilkan di halaman website Anda, dan lain-lain.
Baca juga: 14 Cara Meningkatkan Traffic Website, Naik Berkali-Kali Lipat!
Meskipun demikian, jika ingin perkiraan yang lebih pasti, Anda bisa menggunakan AdSense’s revenue calculator. Dalam kalkulator tersebut, ada 2 model yang digunakan, yaitu:
Pendapatan Berdasarkan Per Click
Untuk menghitung komisi dari jumlah klik, Google AdSense melihat dari seberapa sering atau seberapa banyak audiens mengklik iklan yang ada di website Anda. Kemudian, angka ini dikalikan dengan cost per click.
Pendapatan Berdasarkan Per Impression
Untuk menghitung komisi dari jumlah impression, Google AdSense akan melihat dari seberapa sering atau seberapa banyak audiens melihat iklan yang ada di website Anda, kemudian dikalikan dengan cost per mille. CPM mengukur jumlah yang dibayar pengiklan jika sudah mendapatkan 1000 impressions dari suatu iklan.
5 Tips Untuk Meningkatkan Pendapatan dari Google AdSense
Nah, sekarang tentu Anda sudah paham betul dengan apa itu Google AdSense dan bagaimana memanfaatkannya agar bisa mendapatkan penghasilan dari website. Agar bisa mendapatkan hasil yang optimal, Anda bisa melakukan 5 tips berikut ini.
Ikuti Kebijakan Google AdSense
Google memiliki aturan yang cukup ketat. Jadi, agar bisa terus mengikuti program Google AdSense dan terus mendapatkan penghasilan, Anda harus mengikuti berbagai kebijakan yang diterapkan oleh Google. Berikut ini beberapa diantaranya:
- Dilarang mengklik iklan sendiri
- Dilarang memberikan insentif kepada orang lain untuk mengklik iklan Anda
- Dilarang menggunakan iklan untuk mengarahkan audiens ke website terlarang atau yang tidak terdaftar
- Dilarang membeli traffic/clicks
- Posisi iklan tidak boleh menipu, misalnya dibuat seperti tampilan menu website atau tautan download sehingga pengunjung website terjebak untuk mengklik iklan tersebut.
Selain 5 larangan di atas masih ada lagi beberapa kebijakan yang bisa Anda pelajari dengan saksama di halaman resmi Google AdSense. Jika tidak mematuhi kebijakan yang sudah ditetapkan, maka Google bisa membekukan akun dan Anda tidak akan bisa lagi mengikuti program Google AdSense.
Buat Konten Berkualitas Secara Reguler
Peningkatan traffic website merupakan faktor penting dalam mendapatkan pendapatan dari AdSense. Ketika traffic yang masuk ke website Anda rendah, semakin kecil pula kemungkinkan orang-orang melihat iklan yang dipasang di website. Artinya, tidak akan ada pendapatan untuk Anda.
Oleh karena itu, tingkatkan traffic yang masuk ke website dengan mengupload konten secara teratur. Pastikan juga konten yang dibuat adalah konten berkualitas dan sudah teroptimasi secara SEO, baik secara on-page maupun off-page. Selain meningkatkan traffic, hal ini juga akan meningkatkan otoritas website dan kepercayaan terhadap website Anda.
Pilih Kata Kunci dengan Nilai Cost Per Click yang Tinggi
Terlepas dari apapun niche atau tema website Anda, pastikan untuk membuat konten dengan kata kunci yang memiliki nilai CPC tinggi. Anda bisa mengetahui hal ini dengan menggunakan Google Keyword Planner atau perangkat riset kata kunci lainnya seperti Ubersuggest dan Ahrefs.
Tempatkan Iklan di Bagian Above the Fold Website
Lokasi penempatan iklan merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi berapa banyak jumlah klik yang akan Anda dapatkan atau berapa banyak orang yang melihat iklan Anda. Ingat, semakin banyak orang yang melihat dan mengklik iklan tersebut, semakin tinggi pula pendapatan yang didapatkan.
Oleh karena itu, pastikan untuk menempatkan iklan di bagian yang disebut dengan above the fold. Artinya, iklan ditempatkan di bagian paling atas atau sidebar website agar lebih bisa menjangkau audiens karena mereka tidak perlu scroll untuk melihat iklan. Namun, di saat yang sama, pastikan agar penempatannya tidak mengganggu user experience pengunjung website.
Menempatkan iklan di lokasi yang tepat kadang memang sedikit sulit. Namun, Anda juga bisa menggunakan fitur Auto Ads. Dengan fitur ini, Google akan meninjau website Anda dan menentukan lokasi mana yang akan menghasilkan iklan dengan performa paling baik.
Manfaatkan Fitur Google AdSense Experiments
Untuk memudahkan pemilik website, ada fitur Google AdSense Experiments yang bisa Anda manfaatkan. Fitur ini memungkinkan Anda melakukan variasi pengaturan unit iklan dan membandingkan mana yang memiliki performa lebih baik.
Menggunakan fitur ini, Anda bisa menguji berbagai elemen seperti warna tautan, penggunaan border, ukuran iklan, dan jenis iklan yang digunakan seperti tautan, banner, gambar, atau video.
Nah, setelah memahami apa itu Google AdSense dan cara menggunakannya, sekarang Anda sudah siap mencoba memonetisasi website Anda! Lakukan beberapa ekseprimen untuk bisa mendapatkan formula dan pengaturan yang memberikan hasil paling optimal. Dengan demikian website Anda bisa menjadi sumber pemasukan tambahan setiap bulan!
Jika Anda masih belum tahu dari mana harus memulai dengan Google AdSense, langkah awal yang bisa Anda ambil adalah memperbaiki konten dan desain website Anda agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan Google AdSense. mediabacklink.net menyediakan jasa SEO dan jasa Web Design yang dapat membantu Anda dalam kedua aspek tersebut. Jadi tunggu apa lagi? Hubungi mediabacklink.net sekarang juga!
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar