Makn kmari, istlah yang lahir d masyrakat semain bergam. Khususnya penggunaan di perkcpakn media sosial. Nah, apakah kamu bisa membaca kalimat tadi? Pastilah ditemukan banyak kesalahan penulisan, benar? Itulah yang disebut dengan “Typo”.
Dalam percakapan sehari-hari, tentunya kita kerap mendengar istilah “Typo”. Dan setelah kita membahas beberapa istilah seperti AFK, NPC, Nerf, dan lainnya, maka kali ini kita akan kupas tuntas mengenai istilah “Typo” ini lebih jauh. Yuk, kita simak bareng!
Typo Artinya Apa, Sih?
Di media sosial, Typo adalah istilah mainstream yang sering disebutkan jika ada salah penulisan. Biasanya sering terjadi jika menggunakan device smartphone, laptop, maupun perangkat keras sejenisnya yang mengharuskanmu untuk mengetik.
Tetapi, Typo bukanlah istilah baru, brott! Sebab istilah ini sudah muncul sejak tahun 2005-an dan baru dipakai di luar negeri saja. Dan kata ini merupakan potongan dari kata “Typography Error” yang kalau diartikan secara langsung ke Bahasa Indonesia, artinya salah ketik.
Berdasarkan informasi dari Merriam Webster, Typo adalah kesalahan (ejaan) dalam materi yang diketik atau ditulis. Diikuti dengan Cambridge Dictionary, Typo adalah kesalahan kecil yang ada pada teks ketika diketik atau dicetak.
Singkatnya, Typo adalah salah ketik. Sampai sini apakah sudah bisa dipahami, brott?
Terjadinya typo tentunya dibarengan dengan beberapa penyebab. Penyebabnya sendiri di antara lain:
Mungkin kelihatan sepele, ya? Tapi percayalah, typo sekecil apapun bisa berdampak besar dan bisa merubah hidup seseorang, apalagi jika berurusan dengan dokumen resmi nan formal.
Contohnya, ada seorang gadis yang lahir dengan nama “Sofie”, tetapi di akta kelahiran malah ditulis “Sopie”. Maka, mau tidak mau Sofie harus mengenakan nama “Sopie” untuk seumur hidupnya. (Sofie pasti dendam banget sama yang bikin aktanya)
Contoh lainnya, tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang yang sering melakukan typo akan sulit diterima kerja. Sebab, dia dinilai kurang kompeten dan tentunya menjadi poin negatif bagi perusahaan.
Dan yang paling umum terjadi adalah adanya salah paham dalam komunikasi. Sebab, typo bisa mengubah arti dari satu kata. Contohnya: “Ketika” jadi “Ketiak“.
Tak sampai di sana, kamu harus tahu kalau sebenarnya di dunia ini pernah terjadi banyak bencana besar yang diakibatkan dari typo. Berikut daftarnya:
Mariner 1, Roket tanpa awak milik NASA yang seharusnya dilepas landaskan ke Venus, harus meledak karena adanya kesalahan tanda baca desimal pada komputer. Dilansir dari Business Insider, agar tidak terjadi ledakan besar di Bumi, NASA akhirnya harus meledakkan roket tersebut 293 detik menjelang peluncurannya.
Di tahun 2005, ada Perusahaan Jepang, Mizuho Securities Co., diketahui kehillangan sahamnya sebesar Rp. 3 Triliun karena adanya typo. Mereka seharusnya menjual satu stock seharga 610.000 yen. Namun karena kesalahan ketik, mereka jadi menjual 610.000 stock seharga 1 yen saja. Karena hal tersebut, banyak perusahaan lain langsung menghabiskannya. Ditambah kesalahan ketik itu tidak bisa diubah.
Pada tahun 1991, saluran Baltimore di Amerika Serikat pernah terganggu selama 2bulan akibat salah ketik. Setelah ditelusuri ternyata petugas salah mengetikkan “D” menjadi “6”. Masih tidak diketahui apakah ini sengaja atau tidak, sebab kedua tombol itu posisinya berjauhan.
Sebagai pedoman hidup, kitab suci tentulah sangat sakral sifatnya dan harus pastinya harus hati-hati jika ingin memperbanyak salinannya. Ternyata, di Kuwait pernah terjadi salah ketik di Al-Qur’an tahun 1991. Efek dari typo pada Al-Qur’an ini melahirkan mosi tidak percaya pada raja Kuwait dan menduga bahwa sang raja berniat mengubah isi kitab suci mereka.
Di Indonesia sendiri juga ada lho bencana besar yang terjadi akibat salah ketik. Salah satu kasus typo yang paling baru adalah draf Omnibus Law yang diklaim mengalami typo. Dimana Pasal 170 Omnibus Law RUU Cipta Kerja menyebutkan bahwa Peraturan Pemerintah (PP) dapat mengubah Undang-undang (UU), padahal posisi UU itu jauh lebih tinggi daripada PP. Dan hal tersebut dilaporkan sebagai “cuma salah ketik”. Tapi jauh banget ya typonya? Hehe.
Dan tentunya masih banyak lagi bencana yang terjadi akibat typo atau salah ketik ini. Maka, sebelum kamu mengungkapkan sesuatu, khususnya di sosial media, baiknya kamu telaah lagi dan periksa drafmu dengan lebih teliti agar tak terjadi salah paham di kemudian hari.
Sumber : mahjongcasino.id
Tidak ada komentar