Setelah lama tak terdengar kabarnya, Meta selaku indukan WhatsApp perluas ekosistem aplikasi perpesanan instan tersebut dengan mengintegrasikannya dengan aplikasi pihak ketiga. Memangnya, apa yang bakal berbeda nantinya?
Baru-baru ini Meta mengumumkan rencana mereka untuk memperluas ekosistem WhatsApp, dengan mengintegrasikannya dengan bermacam aplikasi pihak ketiga. Diketahui fitur tersebut nantinya bakal memungkinkan para penggunanya untuk gabungkan pesan dari bermacam aplikasi dalam satu kotak masuk.
Tidak hanya WhatsApp saja, Messenger disebut juga bakal mendapat integrasi tersebut guna memudahkan para pengguna ketika berkirim pesan. Bahkan, notifikasi pada kedua aplikasi perpesanan instan tersebut bisa dibuat terpisah agar pengguna tidak kebingungan nantinya.
Melansir TheVerge, perusahaan tersebut menjelaskan bahwa mereka berencana untuk melampaui fitur dasar yang diwajibkan dalam undang-undang, dan tak lupa menambahkan fitur esensial seperti reaction, quick reply, indikator pengetikan, dan read receipt.
Walau rencana WhatsApp perluas ekosistem ini terdengar menarik, tetapi perlu kalian ketahui bahwa saat ini hanya pengguna di Eropa saja yang baru mendapat jatah uji coba. Di mana Meta jelaskan bahwa implementasi tersebut bakal mulai berlaku setidaknya pada tahun 2027.
Tidak ada komentar