Microsoft Sarankan Beli PC Baru Kalau Perangkat Lama Tidak Dukung Windows 11
mediabacklink.net -Microsoft semakin yakin kalau menggunakan Windows 11 akan membuat pengguna jadi lebih aman. Dengan banyaknya batasan hardware yang diwajibkan, banyak pengguna yang tidak mampu beralih dari Windows sebelumnya ke Windows 11.
Selain disebutkan lebih secure, Windows terbaru ini juga akan menjadi satu-satunya Windows yang dapatkan update keamanan lantaran Windows 10 tidak akan lagi mendapatkan security update di tahun 2025 nanti. Apa solusi yang diberikan Microsoft?
Microsoft Sarankan Beli PC Baru yang Dukung Windows 11
Tak disangka-sangka, Microsoft alih-alih melunakkan rekomendasi hardware Windows 11, malah menyarankan pengguna untuk membeli PC baru yang langsung mendukung Windows 11. Hal ini didasari karena tidak semua prosesor mendukung TPM dan secure boot yang jadi batasan minimal penginstalan Windows terbaru itu.
Baca juga : Intel Klaim Masalah Gen 13 dan 14 Sudah Teratasi Lewat Patch Terbaru
Situs Neowin menemukan kalau Microsoft telah mengupdate halaman dukungan mereka yang kini bertuliskan kalau PC yang menjalankan Windows 8.1, 8, 7, atau yang lebih tua lebih rentan keamanannya.
Microsoft bahkan menyarankan untuk menggunakan Windows 11 sebagai OS yang disarankan dan juga bagi mereka yang tidak memiliki perangkat mendukung “direkomendasikan” untuk membeli PC baru.
Alasan yang diberikan Microsoft adalah hardware dan software terbaru sudah berkembang pesat, dan komputer saat ini sudah lebih kencang, bertenaga, dan lebih aman.
Saran yang Buruk?
Saran dari Microsoft ini bagi sebagian pengguna adalah hal yang tidak direkomendasikan. Pasalnya, PC adalah sebuah perangkat yang terdiri dari banyak komponen. Pengguna tidak bisa seenaknya saja membeli prosesor terbaru dan dipasangkan pada motherboard berusia 10 tahun miliknya karena masalah kompatibilitas.
Akan lebih baik jika Microsoft memberikan pilihan yang lebih bervariasi kepada pengguna dan tidak membuat PC yang tak dapatkan dukungan benar-benar tidak dapat dipakai. Sebagai contohnya, Microsoft seharusnya tetap membiarkan Windows 10 hidup sampai beberapa tahun kedepan.
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar