Dahsyatnya Dedikasi Adik Valentino Rossi, Luca Marini Masih Betah Terseok-seok Bareng Honda
mediabacklink.net – Adik Valentino Rossi, Luca Marini, mengaku sedang menikmati segenap momennya bersama Honda meski tim ini sedang kesulitan.
Masa-masa krisis belum mampu dituntaskan oleh Honda hingga MotoGP 2024 melalui dua rider pabrikan mereka, Joan Mir dan Luca Marini.
Keduanya terseok-seok dan sering kali menempati posisi-posisi belakang dalam balapan seiring dengan kinerja motor yang kurang kompetitif.
Sebagai rekrutan anyar, Luca Marini pun juga merasakan kesulitan dalam mengendarai RC213V yang belum mampu bersaing di barisan depan.
Butuh waktu bagi pabrikan asal Jepang itu untuk kembali bangkit terlebih lagi mereka sudah kehilangan jagoannya Marc Marquez ke Ducati.
Adik tiri Valentino Rossi tersebut menyudahi MotoGP 2024 dengan berada di peringkat ke-22 klasemen akhir melalui raihan 14 poin saja.
Hasil terbaik yang didapatkan Marini pada musim pertamanya di Honda adalah dua kali finis di urutan ke-12 pada GP Emilia Romagna dan GP Thailand.
Menghadapi MotoGP 2025 mendatang, gebrakan berarti belum mampu ditunjukkan tim berlogo sayap tunggal tersebut pada sesi tes resmi.
Kendati demikian, hal itu tidak mengurangi fokus pembalap berusia 27 tahun tersebut dalam menikmati setiap momen yang ada.
Marini tidak gusar dengan performa buruk Honda, dia bahkan bertekad untuk terus bekerja keras agar masa-masa sulit ini cepat berlalu.
Baginya, sikap tenang menjadi hal yang vital untuk bisa terus termotivasi saat melaju di lintasan balap.
“Saya pikir salah satu hal terpenting adalah tetap tenang dan terus termotivasi,” ucap Marini, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
“Saya hanya menikmati setiap situasi, bahkan jika hasilnya buruk sekalipun.”
“Mencoba untuk menemukan sisi positifnya, dan selalu fokus dengan target membawa Honda kembali ke atas.”
“Saya tahu perlu waktu, tapi apa yang sudah kami mulai sekarang berada dalam jalur yang bagus,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Marini juga menjelaskan bahwa Honda sangat serius untuk bisa keluar dari situasi sulit ini.
Dia bahkan menyebut segala permintaannya terkait pengembangan motor selalu dikabulkan dan ini menjadi hal yang bagus.
“Setiap kali pabrikan Jepang membawakan kami pembaruan terkini, dari permintaan saya, itu telah bekerja lebih baik juga untuk rider lain,” kata Marini.
“Hal tersebut memberikan saya kepuasan karena kami semua memiliki target yang sama.”
“Kami harus terus bekerja keras seperti ini dan saya tetap menunjukkan bakat dan potensi saya di dalam dan luar lintasan,” imbuhnya.
Dedikasi Marini semakin terlihat saat dia mengaku sedang belajar bahasa Jepang agar bisa berkomunikasi lebih baik lagi dengan insinyur dan petinggi Honda.
“Ketika saya datang, banyak orang mengatakan kepada saya komunikasi dengan orang Jepang lebih sulit,” ucap Marini menjelaskan.
“Cobalah untuk menjelaskan diri Anda dengan cara yang sangat jelas dan tenang, jadi saya melakukannya dengan cara terbaik yang saya bisa.”
“Saya mencoba belajar bahasa Jepang, saya tidak akan menyerah, tapi itu sangat sulit,” imbuhnya.
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar