CUAN128 – Jarak antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia di klasemen pembalap MotoGP 2024 adalah 21 poin.
Selisih itu terlihat jauh tetapi di ajang MotoGP dengan sisa lima balapan lagi, gap tersebut jelas terasa mini.
Sebagai gambaran, sprint race menghadirkan 12 poin untuk sang pemenang sementara di main race mendapatkan 25 angka.
Sepertinya momentum berpihak ke kubu Martin.
Bagnaia sudah tidak memimpin klasemen sejak MotoGP Austria pada pertengahan Agustus 2024.
Secara bersamaan, saat itu pulalah terakhir kali rider Ducati Lenovo itu menjadi pemenang lomba.
Di MotoGP Aragon 2024, Pecco finis di posisi 9 pada sprint race (1 poin) dan gagal menyelesaikan balapan utama.
Dia finis di P2 pada sprint race (9) dan main race (20 poin) di MotoGP San Marino 2024.
Kemudian di MotoGP Emilia Romagna, pembalap Italia itu memenangi sprint race (12) namun gagal menyelesaikan lomba di main race.
Pecco menang di sprint race (12) pada MotoGP Indonesia 2024 tetapi mentok di peringkat tiga pada balapan utama (16).
Secara total, pembalap 27 tahun tersebut mengemas 70 angka dalam empat balapan itu.
Bagaimana dengan Jorge Martin?
Di Aragon dia mengemas 29 poin hasil dari finis posisi 2 pada sprint race dan main race kemudian 13 angka di San Marino dari menang di sprint race serta finis di P15 pada balapan utama.
Balapan seri Emilia Romagna kembali menghasilkan 29 angka buat Martin hasil dari peringkat 2 sprint race dan main race.
Terakhir, total 25 poin diperoleh Martin hasil memenangi balapan utama MotoGP Indonesia 2024 tetapi nirpoin dari sprint race.
Martin mengoleksi total 96 poin dalam periode tersebut.
Namun, pembalap Spanyol itu yakin bahwa persaingannya dengan Bagnaia akan berlanjut hingga ujung musim.
“Persaingan MotoGP tak pernah mudah karena saya pikir Pecco punya banyak pengalaman di pundaknya dalam tiga musim terakhir,” ucap Martin.
“Dia sanggup memberikan perlawanan keras bahkan di hari buruknya.”
“Saya mencoba melakukan yang sama, mencoba mengendalikannya sedikit, dan bila memungkinkan mengambil poin lebih banyak darinya,” kata Martin lagi seperti dikutip Motorsportweek.
Hal yang menarik dari persaingan menjadi juara dunia musim ini adalah banyaknya crash yang diderita 2 pembalap teratas.
Bagnaia dan Martin tampak bergantian crash dengan total 11 kali mereka berdua bergantian gagal mencetak poin baik di sprint race maupun balapan utama.
Akankah salah satu dari mereka akan crash lagi pada akhir pekan ini di MotoGP Jepang yang bergulir pada 4-6 Oktober 2024?
Jadwal Live MotoGP di SPOTV NOW
Jumat 4 Oktober 2024
Sabtu, 5 Oktober 2024
Minggu, 6 Oktober 2024
Tidak ada komentar